Judul: Lee Raven Boy Thief (Lee Raven Pencopet Cilik)
Penulis: Zizou Corder
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 296 hal.
Lee Raven divonis menderita disleksia dan, bagi ayah Lee, itu berarti Lee "bodoh sekali". Karena itulah Lee meninggalkan rumah dan bertahan hidup mengandalkan bakat utama keluarga Raven: mencopet.
Suatu hari, tanpa sengaja Lee Raven, si Pencopet cilik, mencuri benda kuno yang begitu berharga.
Kini ia harus menghadapi kejaran polisi, serta tuduhan sebagai tersangka pembunuhan. Bahkan wajahnya terpampang di surat kabar. Tetapi ternyata selain polisi, orang lain ikut mengejarnya demi mendapatkan benda itu, bahkan mereka rela membunuh demi mendapatkannya.
Lee pun tahu dirinya telah mencuri Buku Nebo, buku yang diciptakan beribu-ribu tahun lalu ketika dunia pertama dijadikan. Buku istimewa yang dibentuk dari tanah liat sisa penciptaan manusia pertama.
Lee berkeras tidak akan menyerahkan buku itu demi uang ataupun cinta. Lalu, untuk apa bocah disleksia itu menyimpan buku yang tak bisa dibacanya?
Review:
Tertarik beli buku ini karena sinopsisnya. Buku dari tanah liat sisa penciptaan manusia pertama? Hmmm..bikin penasaran.
Diceritakan Lee, yang karena sedang dikejar-kejar security, masuk ke rumah seorang kolektor buku. Di situ juga Lee secara tidak sengaja mencuri buku, yang ternyata buku istimewa, dan banyak dicari oleh orang. Maka dimulailah petualangan Lee dengan buku itu, yang ternyata bernama Nebo.
Novel ini bercerita dari sudut pandang Lee, si kolektor buku, si bos mafia yang mengincar buku, bahkan dari sudut pandang bukunya sendiri. Bahasanya juga sederhana dan ga ngebosenin. Yang jelas, waktu baca buku ini, gw ga pengen berhenti.
Nilai: 8/10
0 komentar:
Post a Comment